berdasarkan dominasi otak kiri atau kanan ternyata siswa memiliki perbedaa sifat

Kamis, 10 Maret 2011

MACAM GAYA BELAJAR SISWA

pada pendidikan tradisional siswa diberiperlakuan yang sama dalam belajar. kita sebagai guru lupa bahwa anak didik kita memiliki sifat yang berbeda. Hal ini mengakibatkan pada beberapa siswa suasana belajar merupakan sesuatu yang menjemukan dan menakutkankan. sehingga mereka malas ke sekolah dan siswa bolos terjadi dimana-mana.
Kalau ada siswa yang bolos pada pelajaran kita seharusnya kita intropeksi diri kita. jadi jangan selalu menyalahkan siswa.
bedasarkan dominasi otak kanan atau kiri, siswa ada 2 macam tipe, yaitu :
1. siswa analitis ( yang berkembang otak kiri )
mereka memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
mereka anak-anak yang patuh, terkontrol, pendiam, berorientasi verbal, senang berfikir/merenung, logis, berorientasi pada detail, menghargai otoritas, bekerja baik jika sendiri, memerlukan struktur, banyak membaca dan berpartisipasi dalam diskusi, mudah menyesuaikan diri, mampu memotivasi diri, sangat bertanggung jawab dan cerdas.
2. siswa holistis (yang berkembang otak kanan)
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
mereka suka bermain, ekstrover (berorientasi ke luar), beisik, pengambil resiko, impulsif (mengikuti dorongan hati), kepala angin, benci detail, banyak mengobrol dan bersosialisasi, seringkali kasar, bagus dalam olahraga, rasa tanggungjawabnya rendah, rendah motivasi dan biasanya cenderung manjauhi guru.